Akun Official Hubbul Khoir

New normal… new akun…

Bismillah, karena beberapa pertimbangan Hubbul Khoir membuat akun official baru:

📱FB: Hubbul Khoir

https://web.facebook.com/hubbulkhoirofficial

📸IG: Hubbul Khoir

https://www.instagram.com/hubbulkhoir/

📠TG: Hubul Khoir

http://t.me/hubbulkhoir

🎞️YT: Hubbul Khoir Tv

https://www.youtube.com/channel/UCpfrVE1BHCniPtdaQvkwtnA/

🌏Website: https://hubbulkhoir.com/

📲WA: Wa.me/6285771226506

Baca lebih lanjut

Kisah Para Nabi dan Rasul dalam Al Qur’an

Allah mengisahkan berbagai macam kisah dalam Al Qur’an, diantaranya kisah para Nabi dan Rasul ‘alaihimus salam. Allah sebutkan kisah-kisah sebagai bentuk pelajaran bagi manusia. Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS. Yusuf: 111)

Jumlah Nabi dan Rasul

Allah mengutus para Nabi dan Rasul sebagai pemberi peringatan bagi manusia. Jumlah mereka tidak terbatas, hanya Allah yang mengetahui secara pasti. Sebagian Allah sebutkan dan kisahkan dalam Al Qur’an sedangkan sebagian lainnya tidak. Allah berfirman, “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu.” (QS. Ghafir: 78)

Sebagaimana dijelaskan oleh para ulama’, ada 25 nama Nabi dan Rasul yang dengan jelas namanya disebutkan dalam Al Qur’an. Diantaranya ada 18 yang disebutkan namanya dalam surat  Al An’am ayat 83-86 berikut:

Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui (83). Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yaqub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik (84). Dan Zakaria, Yahya, ‘Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh (85). Dan Ismail, Alyasa‘, Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya) (86).”

Sisanya disebutkan dalam berbagai surat dan ayat Al Qur’an yang lainnya: Adam, Idris, Hud, Saleh, Syu’aib, Dzulkifli dan Muhammad – shalawat dan salam atas mereka semuanya-. Berikut ini penjelasan singkat tentang mereka yang Allah sebutkan dalam al Qur’an:

 

  1. Nabi Adam bapak manusia

Adam ‘alaihis salam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah. Allah ciptakan Adam dari tanah. Allah kemudian ciptakan pasangan baginya dari tubuhnya, yaitu Hawa’. Keduanya kemudian memiliki anak dan keturunan yang menjadi umat manusia yang tersebar di penjuru dunia. Allah befirman, “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak” (QS. An Nisa’: 1). Baca lebih lanjut

Rekaman Kajian Kitab Tauhid Lengkap

Rekaman kajian Kitab Tauhid dari awal sampai selesai.

  1. Muqadimah-Bab 2: https://goo.gl/72ltRW (41 menit, 20MB)
  2. Bab 3-4: https://goo.gl/ouxPp7 (30 menit, 16MB)
  3. Bab 5-6: https://goo.gl/KGqcbU (30 menit, 16MB)
  4. Bab 7-10: https://goo.gl/Z88pSt (40 menit, 20MB)
  5. Bab 11-13: https://goo.gl/53bMQE (22 menit, 11MB)
  6. Bab 14-16: https://goo.gl/8C3YHV (30 menit, 16MB)
  7. Bab 17-20: https://goo.gl/ZGH2eD (30 menit, 16MB)
  8. Bab 21-26: https://goo.gl/s4sWpN (30 menit, 15 MB).
  9. Bab 27-33: https://goo.gl/nQcfbz (44 menit, 21 MB).
  10. Bab 34-38: https://goo.gl/7oaWi3 (46 menit, 22 MB).
  11. Bab 39-50: https://goo.gl/YR9b6E (60 menit, 28 MB).
  12. Bab 51-57: https://goo.gl/9Tb9vm (37 menit, 18 MB).
  13. Bab 58-65: https://goo.gl/q9sD1R (39 menit, 19 MB).

Materi kajian Kitab Tauhid (terjemahan bahasa Indonesia) dapat didownload di https://islamhouse.com/id/books/70872/

Semoga kajian ini bermanfaat.

Pemateri: Abu Zakariya Sutrisno, M.Sc

——

✅ Info detail dan dokumentasi kajian KUI: http://ukhuwahislamiah.com/kui/

✅ Join channel Telegram: telegram.me/ukhuwahislamiahcom

✅ IG: ukhuwahislamiahcom

✅ FB: https://www.facebook.com/ukhuwahislamiahcom

BACAAN DZIKIR PAGI DAN PETANG

Berikut ini secara ringkas diantara bacaan dzikir di waktu pagi dan petang. Boleh dibaca yang manapun dan tidak harus berurutan. Perlu diketahui masih banyak bacaan yang lainnya yang diriwayatkan dari Nabi.

Pertama, banyak membaca tasbih.

Sebagaimana Firman Allah ta’ala, “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42). Lihat pula QS Al Mu’min 55 dan Qaaf 39.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengucapkan di waktu pagi dan petang: “Subhanallah wa bihamdih“; seratus kali tidak ada seorangpun di hari kiamat yang datang membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu“. (HR. Muslim 2692)

Kedua, membaca Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas (3x) (HR. Abu Dawud 5082 dan Tirmidzi 3575, dihasankan Albani) Baca lebih lanjut

KAJIAN ONLINE UKHUWAH ISLAMIAH (KUI)

kui-info1MOTO   :

“TERUSLAH MEMBACA DAN BELAJAR!”

 

MATERI                :

Materi utama KUI meliputi ilmu-ilmu dasar dalam islam mulai dari akidah, akhlak, ibadah, muammalah dan lainnya. Materi akan disampaikan secara sistematis dan terjadwal (lihat dibawah). Peserta bisa memberi masukan untuk materi utama yang akan dibahas.

 

ATURAN PESERTA:

Setiap muslim (laki-laki atau perempuan) boleh gabung KUI. Peserta boleh gabung KUI dan berhenti KAPAN PUN. Boleh berhenti KUI ditengah jalan?? Boleh! Yang penting TERUSLAH MEMBACA DAN BELAJAR, baik dengan KUI atau yang lainnya. Jika telah berhenti, boleh gabung KUI lagi? Boleh, asal kuota masih ada. Peserta dapat mengikuti kajian SESUAI KONDISI dan KESIBUKAN masing-masing. Peserta bisa mengikuti kajian KUI secara intensif (ikut tanya jawab dan evaluasi) atau sekedar gabung untuk mendapat faedah.

 

MEDIA/SARANA               :

Media belajar KUI diusahakan variatif, mulai dari tulisan ilmiyah, rekaman audio, maupun dalam bentuk video.  Peserta bisa mengakses materi lewat salah satu media berikut:

Portal informasi dan dokumentasi KUI: http://ukhuwahislamiah.com/kui/

Baca lebih lanjut

Perjalanan Hidup Nabi Muhammad

muhammad-rasool-allahPada tulisan ini kami ingin membahas secara singkat sirah (perjalanan hidup) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Saya sertakan tahun Hijriyah dan Masehi untuk memudahkan memahami kronologi perjalanan hidup beliau.  Tidak dipungkiri ada beberapa perbedaan pendapat para ulama dan ahli sejarah tentang penetapan tanggal untuk beberapa peristiwa  dalam sirah Nabi Muhammad. Namun, agar ringkas dan mudah dicerna disini saya menyampaikan sesuai yang dikuatkan oleh syaikh Shofiyurrahman Mubarakfuri dalam kitab sirah beliau Ar Rahiqu Al Makhtum. Semoga bermanfaat.

Kelahiran Nabi Muhammad (9 Rabi’ul Awwal /20 atau 22 April 571 M)

Nabi Muhammad dilahirkan di tahun gajah, tahun dimana Abrahah dengan pasukan bergajahnya gagal menyerang Ka’bah. Lahir pada hari Senin berdasarkan sabda Nabi tatkala ditanya tentang puasa hari Senin (HR Muslim 1162). Adapun bulan dan tanggal kelahirannya terjadi perbedaan pendapat. Ada yang berpendapat pada tanggal 12 dari bulan Rabi’ul Awal dan sebagian ulama’ berpendapat pada tanggal 9 dari bulan yang sama. Bapak beliau bernama Abdullah bin Abdilmuthallib bin Hasyim dari suku Quraisy, sedang ibu beliau bernama Aminah. Bapak beliau meninggal di Yatsrib (Madinah) saat beliau masih dalam kandungan.

Diasuh Halimah (sampai umur 4 atau 5 tahun) Baca lebih lanjut

Hukum dan Adab Terkait Safar

siluet-untaKehidupan manusia tidak terlepas dari safar (berpergian) baik itu untuk belajar, bekerja, berdagang, mengunjungi saudara, haji, umrah atau yang lainnya. Penting bagi seorang muslim mengetahui hukum-hukum dan adab berkaitan dengan safar.

Hukum-hukum berkaitan dengan safar:

  1. Orang yang safar diberi keringanan untuk mengqashar sholat. Allah befirman yang artinya, “Dan jika kamu berpergian di atas muka bumi maka tidak mengapa bagimu mengqashar sholat” (QS. An Nisa’: 101). Keringanan ini berlaku mulai dari dia meninggalkan daerah tempat tinggalnya sampai dia kembali. Kecuali jika dia berniat tinggal di tempat yang dia tuju atau singgahi lebih dari 4 hari maka tidak mengqashar sholat.
  2. Diperbolehkan saat wudhu mengusap khuf (sejenis sepatu), kaos kaki dan lainnya sampai tiga hari. Sebagaimana disebukan dalam hadits, “Rasulullah menjadikan (kebolehan mengusap khuf) tiga hari-tiga malam bagi seorang yang safar dan sehari-semalam bagi orang yang mukim” (HR. Muslim no. 276).
  3. Diperbolehkan bertayamum jika kesulitan mendapatkan air atau ada halangan menggunakan air. (Lihat QS. An Nisa’: 43)
  4. Keringanan berbuka puasa bagi orang yang safar. Allah befirman yang artinya, “Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 184)
  5. Diperbolehkan sholat sunnah diatas kendaraan sesuai dengan arah kendaraan berjalan. Jabir bin Abdillah mengatakan, “Nabi shallallahu alaihi wasallam melakukan sholat sunnah diatas kendaraan tanpa menghadap kiblat” (HR. Bukhari no. 1094)
  6. Diperbolehkan menjamak (menggabungkan) sholat dhuhur dengan ashar atau sholat magrib dengan isyak saat dalam perjalanan. (Lihat HR. Muslim 705).

Baca lebih lanjut

Fiqih Ringkas Makanan (ath’imah)

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah pada Nabi kita Muhammad, keluarga, sahabat serta pengikutnya.

Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Makanan memiliki pengaruh yang sangat besar baik pada jasmani maupun rohani kita. Allah memerintahkan untuk memakan makanan yang halal dan thoyib (baik). Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِي الأَرْضِ حَلاَلاً طَيِّباً

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi.” (QS Al Baqarah: 168) Baca lebih lanjut

Tinggalkan Perselisihan dan Perpecahan – Syaikh Fauzan –

imagesAllah memerintahkan kita untuk bersatu dan meninggalkan perselisihan. Persatuan adalah rahmat sedang perselisihan adalah adzab. Allah berfirman,

 

وَلا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ* إِلاَّ مَنْ رَحِمَ رَبُّكَ وَلِذَلِكَ خَلَقَهُمْ

Mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka.” (QS Huud: 118-119)

 

Namun sangat disayangkan akhir-akhir ini banyak sekali jama’ah dan kelompok yang mana masing-masing memiliki manhaj (metode) dan kepemimpinan tersediri sehingga banyak menimbulkan perselisihan di tengah umat.  Ditambah lagi adanya perpecahan diantara penuntut ilmu, masing-masing menisbahkan pada syaikh (atau ustadz) tertentu. Tidak mengambil ilmu kecuali dari syaikh tertentu dan mentahdzir dari masyayikh lainnya. Padahal diantara syaikh tersebut tidak ada perbedaan dalam hal aqidah dan manhaj, melainkan hanya sekedar ta’ashub semata.   Hal ini tentu akan membahayakan ahlussunnah wal jama’ah dan memberi kesempatan ahli bid’ah dan orang-orang munafiq untuk berkembang.

 

Sudah semestinya kaum muslimin dan khususnya penuntut ilmu meninggalkan perselihan dan perpecahan seperti ini. Hendaknya benar-benar menjaga kesatuan kalimat dan persatuan diantara mereka. Wala’ dan bara’ (loyalitas) hendaknya semata-mata atas Al Kitab, As Sunnah dan manhaj ahlussunnah waljama’ah.

Baca selengkapnya nasehat Syaikh Dr Saleh Al Fauzan hafidzahullah di: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14338

Marhaban Yaa Ramadhan

ramadhanKita bersyukur sebentar lagi insyaallah kita akan dipertemukan dengan bulan yang mulia, yaitu bulan Ramadhan. Bulan yang memiliki begitu banyak keutamaan dan disyariatkan di dalamnya berbagai macam ibadah yang mulia. Maka sudah sepantasnya kita bergembira menyambut bulan yang mulia ini.

Dahulu saat bulan Ramadhan datang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberi kabar gembira bagi para sahabatnya. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ, شَهْرٌ مُبَارَكٌ, كَتَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ, فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةُ وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ. فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ. مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ.

Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa terhalangi dari kebaikannya, maka ia telah terhalangi.” [HR. Ahmad dan an-Nasa`i. Dishahihkan Syaikh Albani]

Baca lebih lanjut